Menurut bahasa Sansekerta, agama terbagi kedalam dua kata yaitu A dan Gama. A berarti tidak dan Gama artinya kacau. Jadi apabila disatukan, agama memiliki arti tidak kacau. Dalam hal ini bisa dikatakan bahwa seorang yang beragama tentunya mempunyai aturan dan pedoman di dalam menjalani kehidupannya agar terarah dan tidak kacau.
Agama sangat bermanfaat sekali bagi kehidupan manusia bukan hanya dari aspek spiritual atau kerohaniannya saja, melainkan dari banyak hal. Pada dasarnya setiap agama mengajarkan hal yang baik antara hubungan dengan manusia lain dan hubungan dengan Tuhannya.
Jelaskan Manfaat Agama Bagi Kehidupan Manusia
Berikut dibawah ini beberapa manfaat yang dapat diperoleh manusia yang beragama. Ini berlaku untuk keberagamaan agama yang ada di Indonesia:
1. Sebagai edukasi hal yang baik dan buruk.
Pedoman dan aturan yang terdapat dalam satu agama tentu akan memberikan ajaran dan aturan mengenai hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan. Selain itu, dalam ajaran suatu agama juga dijelaskan mengenai batasan-batasan yang menjadi kewajiban dan larangan. Hal ini dimaksudkan agar manusia tidak merugi tidak hanya di dunia, namun juga dikehidupan kedua yakni di akhirat.
2. Sebagai kontrol sosial
Manfaat agama bagi kehidupan selanjutnya adalah sebagai kontrol sosial. Para pemeluk agama akan menganggap ajaran agamanya sebagai pengawasan sosial baik secara individu maupun kelompok. Jadi dengan beragama diharapkan hubungan baik sesama manusia dapat terjalin dengan baik sebagaimana mestinya.
3. Untuk keselamatan
Selanjutnya adalah untuk keselamatan. Agama menawarkan keselamatan baik di dunia maupun di akhirat dengan syarat mengikuti segala hal yang diwajibkan dan meninggalkan semua yang dilarang dalam ajaran agama tersebut.
Sebagaimana diketahui bahwa dalam ajaran suatu agama juga ada tuntunan dan aturan dari mulai doktrin, ritus, hingga pada hal-hal Sakral yang bersangkutan langsung dengan Tuhan.
4. Memberikan ketenangan jiwa
Segala sesuatu yang berhubungan dengan dunia yang fana ini seringkali membuat stress dan tidak merasa puas. Dengan kita memiliki hubungan yang sakral dengan Tuhan, maka segala gundah-gulana tentang pengajaran dunia akan terkendali. Jadi, hubungan sakral antara manusia dengan Tuhan dapat memberikan ketenangan jiwa.
0 Comment:
Posting Komentar