Apa Efek Samping KB Suntik 3 Bulan? - Quezzen

Senin, 21 Februari 2022

Apa Efek Samping KB Suntik 3 Bulan?

KB atau Keluarga Berencana ini sangat dianjurkan oleh Pemerintah dengan tujuan memberi jarak kehamilan dan kelahiran anak. Ada banyak sekali jenis KB yang bisa bunda coba untuk menahan terjadinya pembuahan dalam rahim yang menyebabkan kehamilan. 

Beberapa jenis alat kontrasepsi yang paling populer di Indonesia adalah pil KB, IUD atau spiral, pemakaian kondom, dan juga KB suntik. Dari banyak sumber disebutkan bahwa KB suntik Ini mengandung hormon progestin dan atau estrogen dalam satu ampul. 

Bagaimana Cara Kerja KB Suntik? 

Cara kerja KB suntik adalah dengan menghentikan pelepasan telur dan juga mengentalkan lendir pada leher rahim. Pengentalan lendir pada leher rahim atau serviks ini gunanya untuk membuat sperma sulit bergerak ketika akan melalui serviks. Selain itu, lendir yang kental akan menipiskan lapisan rahim hingga membuat sel telur yang telah dibuahi tidak dapat menempel pada dinding rahim. 

Apa Efek Samping KB Suntik 3 Bulan?

Beberapa Jenis KB Suntik 

Umumnya, ada 2 jenis KB suntik yang dapat Bunda gunakan. Yakni KB suntik 1 bulan dan KB suntik yang berjarak 3 bulan. KB suntik 3 bulan ini menggunakan metode single hormon yang berisi DMPA atau medrocyprgesterine gigi acetate 150 mg. 

Hormon yang terdapat dalam KB suntik 3 bulan ini disebut sebagai kandungan yang paling aman untuk digunakan para busui. Penggunaan kB suntik yang berjarak 3 bulan ini tidak akan mempengaruhi produksi ASI bagi para Bunda yang masih sedang dalam masa menyusui. 

Apa Kelebihan KB Suntik? 

Bagi yang bertanya tentang kelebihan KB suntik, ini dia benefit atau kelebihan yang bisa Bunda dapatkan dari pemilihan KB suntik 3 bulan; 

1. 99% efektif dalam mencegah dan memberi jarak kehamilan; apabila dilakukan dengan benar, penggunaan KB suntik 3 bulan ini disebutkan sangat efektif dalam mencegah atau memberi jarak kehamilan. 

2. Efektivitas KB berlangsung selama 8 sampai 13 minggu; Yang harus Bunda ketahui adalah masa efektivitas KB tersebut. Jadi jangan sungkan untuk konsul pada bidan atau obgyn tentang hal tersebut. 

3. Bebas berhubungan seks selama masa periode efektif KB suntik; Dengan penggunaan KB suntik, bunda tidak perlu khawatir dan was-was ketika akan melakukan hubungan badan.

4. Sangat recommended bagi Bunda yang yang sering lupa minum pil setiap hari; KB suntik ini sangat cocok bagi Bunda yang susah ingat Atau belum terbiasa dengan rutinitas minum pil yang harus diminum setiap hari tanpa absen. Belum lagi beberapa Bunda sering mengeluhkan penggunaan pil KB sering berdampak buruk bagi kesehatan. 

Apakah Ada Efek Samping dari KB Suntik? 

Tidak hanya memiliki kelebihan, Namun penggunaan KB suntik juga memiliki kekurangan yakni berupa efek samping yang akan ditimbulkan setelahnya. 

Beberapa efek samping dari KB suntik yang umum dirasakan dan banyak dikeluhkan adalah sebagai berikut: 

1. Haid yang tidak teratur 

Banyak dari para pengguna KB suntik ini mengalami haid yang tidak teratur bahkan ada yang sampai tidak mengalami siklus haid atau menstruasi sama sekali selama penggunaan KB suntik tersebut. 

2. Membutuhkan waktu 1 tahun sampai masa kesuburan normal 

Untuk membuat kesuburan Bunda normal kembali ini paling tidak membutuhkan waktu 1 tahun. Jadi penggunaan KB suntik ini tidak direkomendasikan bagi Bunda yang ingin cepat memiliki anak kembali. 

3. Menambah berat badan 

Salah satu yang paling familiar dan dikeluhkan banyak orang dari efek samping yang ditimbulkan KB suntik adalah penambahan berat badan sehingga sulit naik motor. Penambahan berat badan terjadi pada masa KB suntik karena memang kandungan yang terdapat pada KB suntik ini memiliki efek untuk menahan cairan di dalam sel sehingga menyebabkan berat badan bunda terus naik dan bertambah. 

4. Membuat sakit kepala 

Tidak hanya menambah berat badan, sebagian Bunda mengeluhkan seringkali sakit kepala setelah memilih KB suntik untuk alat kontrasepsi nya. 

5. Tidak ada perlindungan dari infeksi menular seksual 

Penggunaan KB suntik tidak dapat melindungi dari infeksi menular seksual. Jadi untuk proteksi perlindungan dari infeksi menular seksual tetap saja harus dan perlu menggunakan kondom, terlebih bagi para pasangan yang tidak setia dan sering jajan diluar. 

Pada dasarnya memang semua efek samping diatas tidak dapat di pakurata kepada semua Bunda pengguna KB suntik. Hal tersebut bisa muncul tergantung dari kondisi tubuh dan hormon Bunda masing-masing. Perlu diketahui bahwa apabila Bunda berusia lebih dari 35 tahun dan beresiko osteoporosis, maka lebih baik Bunda tidak menggunakan KB suntik sebagai alat kontrasepsi dan konsultasi kepada para ahli hingga mendapatkan alat kontrasepsi yang pas dan sesuai dengan keadaan tubuh Bunda. 

Baca Juga

0 Comment:

Posting Komentar


Top