Siapa yang Wajib Memenuhi Kebutuhan dalam Perkawinan? - Quezzen

Selasa, 28 Juni 2022

Siapa yang Wajib Memenuhi Kebutuhan dalam Perkawinan?

Saat akan menggelar sebuah acara pernikahan atau perkawinan, biasanya kita harus menyiapkan biaya terlebih dahulu. Yang jadi pertanyaan adalah tentang siapa yang wajib memenuhi kebutuhan dalam perkawinan tersebut.

Pertanyaan ini mungkin banyak sekali diajukan terutama bagi para pasangan yang mau melakukan pernikahan. Biasanya mereka memang mencari tahu informasinya terlebih dahulu.

Apabila Anda memang salah seorang yang sangat ini mau menggelar pernikahan tentunya harus paham dan mengerti bahkan bicarakan tentang hal ini. Tujuannya agar supaya kemudian nanti tidak ada pertengkaran setengahnya.

Siapa yang Wajib Memenuhi Kebutuhan dalam Perkawinan?

Jawaban Siapa yang Wajib Memenuhi Kebutuhan dalam Perkawinan

Dalam beberapa budaya memang ada yang menyebutkan bahwa kebutuhan perkawinan itu dipersiapkan oleh mempelai wanita. Tapi di dalam beberapa budaya yang lain ada juga yang memang sepenuhnya harus dari mempelai pria.

Kemudian ada juga yang sama-sama mengeluarkan uang untuk memenuhi kebutuhan dalam perkawinan tersebut. Artinya pihak mempelai pria dan wanita melakukan patungan untuk biaya tersebut.

Akan tetapi sebetulnya hal yang paling penting adalah bagaimana menjalin komunikasi. Komunikasi antara kedua belah pihak bukan hanya sesama pasangan tapi juga sama keluarga harus menjadi bagian prioritas utama yang dilakukan.

Nantinya haruslah kemudian saling mendapatkan kemudahan dan keringanan sekaligus Juga tidak merasa keberatan. Hal itulah yang kemudian menjadi salah satu bagian penting yang akan mendasari sebuah pernikahan yang sakinah mawaddah warahmah.

Jadi dari beberapa penjelasan di atas kita sudah mengetahui jawaban tentang siapa yang wajib memenuhi kebutuhan dalam perkawinan tersebut. Pada intinya memang harus dibicarakan antara kedua belah pihak keluarga yang akan menikah agar kemudian nanti ditemukan solusi untuk itu.

Pihak mempelai wanita tidak boleh merasa diberatkan, kemudian juga pihak mempelai pria sama tidak boleh merasa keberatan dengan biaya yang harus dikeluarkan.

Baca Juga

0 Comment:

Posting Komentar


Top