Pernahkah kalian mendengar istilah adab lebih tinggi daripada ilmu? Ya ternyata memang para ulama juga mereka mendahulukan mempelajari bagaimana beradab sebelum kemudian mempelajari ilmu. Lalu pertanyaannya kenapa para ulama mendahulukan mempelajari adab?
Saat ini memang banyak sekali orang yang pintar menguasai
berbagai ilmu, tapi sayangnya minim sekali adab. Hal itulah yang mungkin di
khawatirkan oleh para ulama sehingga kemudian mereka menyarankan agar para
muridnya belajar adab terlebih dahulu.
Hadis yang Menyatakan Pentingnya Adab Sebelum Ilmu
Ada beberapa hadis sebetulnya yang mengungkapkan pentingnya
adab sebelum mempelajari ilmu. Salah satu hadis tersebut adalah hadis Imam
Darul Hijrah, Imam Malik rahimahullah.
“Pelajarilah adab sebelum mempelajari suatu ilmu.”
Itu adalah salah satu hadis yang menyebutkan tentang
pentingnya adab untuk dipelajari terlebih dahulu sebelum mempelajari ilmu.
Alasan Para Ulama Mendahulukan Mempelajari Adab
Berdasarkan beberapa penuturan dan informasi yang
didapatkan quezzen, ternyata ada beberapa faktor alasan yang menyebabkan Kenapa para
ulama mendahulukan mempelajari adab. Ternyata memang ada berbagai keuntungan
dan manfaat seperti berikut:
1. Agar mudah memahami
Salah satu manfaat dari adab sebelum mempelajari ilmu adalah
agar ilmu yang dipelajari mudah untuk dipahami. Mereka yang sulit mempelajari
ilmu tertentu karena mungkin mereka tidak mempelajari adab terlebih dahulu.
2. Agar ilmu bertahan lama
Biasanya seseorang yang mempelajari ilmu tanpa adab terhadap
gurunya, dia akan sulit untuk belajar dan mengingatnya. Atau bahkan kalaupun
diingat, apakah kemudian akan gampang lupa.
2. Agar ilmu berkah
Kemudian keuntungan selanjutnya mempelajari adab sebelum
ilmu adalah supaya ilmu yang dipelajari menjadi salah satu keberkahan.
Keberkahan itulah yang sebetulnya sangat penting di dalam mempelajari ilmu.
Jadi setidaknya itulah beberapa alasan kenapa para ulama
mendahulukan mempelajari adab. Tidak heran juga jika di pesantren biasanya para
santri sangat segan dan hormat terhadap guru-gurunya.
0 Comment:
Posting Komentar